Jual Karet Kebo Hanya Rp 35.000,00

 




Karet merah atau karet kebo adalah spesies tumbuhan yang berasal dari genus ficus, asli timur laut India, Nepal, Bhutan, Myanmar, China, Malaysia, dan Indonesia. Kemudian dibawa ke Sri Lanka, Hindia Barat, dan Negara bagian Florida. 

Berbagai Manfaat Daun Karet Kebo untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat daun karet kebo untuk kesehatan Moms dan keluarga, yaitu:


1. Membantu Mencegah Stroke

Manfaat daun kebo yang pertama, yaitu membantu mencegah terjadinya stroke.

Stroke adalah akibat dari gangguan peredaran darah pada otak yang menyebabkan kerusakan hingga kematian pada sel-sel otak. Terdapat dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Dilansir dari studi dari Universitas Gadjah Mada, ternyata rebusan daun karet kebo bermanfaat untuk mencegah terjadinya stroke iskemik.

Stroke iskemik, secara spesifik merujuk pada sistem saraf pusat yang disertai dengan gejala, silent infark yang secara definisi tidak menyebabkan gejala (yang terlihat).

Tanaman karet kebo merupakan tumbuhan dari keluarga ara-araan yang menjadi salah satu obat herbal antiinflamasi.

Beberapa kandungan zat aktif yang terdapat dalam batang dan daun karet kebo memiliki aktivitas antiinflamasi, antiparasit, dan antikanker. Studi tersebut melihat adanya pengaruh pemberian rebusan daun karet kebo terhadap pencegahan stroke iskemik.

Namun, tentunya daun karet kebo tidak bisa dijadikan satu-satunya pencegahan stroke iskemik, ya, Moms. Meski kerap menyerang orang yang berusia tua, mereka yang masih berusia muda juga wajib mewaspadai terhadap risiko stroke iskemik.

Yang menyebabkan darah lebih mudah menggumpal yang dapat meningkatkan risiko stroke iskemik.

Untuk itu, ketahui pencegahan stroke lainnya, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, aktif bergerak, serta rutin melakukan pengecekan kesehatan apabila diperlukan.

Beberapa makanan yang baik untuk mencegah terjadinya stroke, seperti biji-bijian, sayuran hijau, cokelat, kacang-kacangan, teh hijau, serta makanan yang kaya kalium.

2. Mengurangi Nyeri Sendi

Manfaat daun karet kebo berikutnya, yaitu mampu mengurangi nyeri sendi. Hal ini karena daun karet kebo bersifat antiinflamasi.

Selain itu, dilansir dari Jurnal Farmasi Galenika, daun karet kebo diduga kaya akan senyawa polifenol sehingga dapat beraktivitas sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Berkurahgnya nyeri sendi karena daun karet kebo ini kerap dikaitkan dengan asam urat. Sebab, salah satu ciri-ciri asam urat, yaitu nyeri sendi yang intens.

Nah, asam urat biasanya dapat memengaruhi jempol kaki, tapi dapat terjadi pada sendi mana pun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, sikut, pergelangan tangan, dan jari.

Rasa sakit kemungkinan akan paling parah dalam 4 sampai 12 jam pertama setelah dimulai sebagai ciri-ciri asam urat dalam nyeri yang intens.

Nah, apabila Moms ingin mencegah asam urat kambuh, atau mengurangi tingkat keparahan gejala asam urat, coba pertimbangkan untuk mengonsumsi rebusan daun karet kebo.

Adapun cara lain untuk mencegah terjadinya asam urat, yaitu membatasi makanan dengan kandungan purin yang tinggi, menjaga berat badan agar tetap ideal, aktif berolahraga, dan rutin melakukan pengecekan asam urat secara berkala.

3. Mencegah Infeksi Bakteri Staphylococcus

Manfaat daun karet kebo berikutnya, yaitu mampu mencegah terjadinya infeksi Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus menyebabkan berbagai infeksi dan keracunan pada manusia.

Infeksi Staphylococcus aureus dapat memengaruhi setiap bagian tubuh. Bakteri ini dapat ditemukan di hidung, mulut, kulit, mata, jari, usus dan hati.

Bakteri ini akan bertahan dalam waktu yang lama di berbagai tempat.

Staphylococcus aureus dapat tinggal sementara di daerah kulit yang sangat lembap dan dimiliki oleh 20-50 persen manusia.

Beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami infeksi bakteri ini, yaitu anak-anak, penderita diabetes, tenaga kesehatan, dan mereka yang memiliki penyakit kulit.

Adapun daun karet kebo memiliki sifat antibakteri sehingga dapat mencegah infeksi Staphylococcus aureus.

Hasil uji efektivitas antibakteri terhadap triterpenoid menunjukkan bahwa senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri ini.

4. Menjaga Kesehatan Lambung

Manfaat daun karet kebo berikutnya, yaitu membantu menjaga kesehatan lambung dan pencernaan secara keseluruhan.

Hal ini karena beberapa kandungan kimia yang terdapat dalam daun karet kebo, yaitu glukosida cacirin dan carpaine.

Read More

Cara Merawat Bunga Matahari Mini dengan Harga Rp 5.000,00

 

Bunga matahari memiliki mahkota berwarna kuning yang cantik. Warnanya yang cerah sangat pas menjadi hiasan di taman depan rumah, atau sebagai teman minum teh di kebun belakang.

Tanaman ini juga memiliki bunga yang besar dimana kehadirannya pasti akan langsung menghadirkan suasana yang ceria.

Jika kamu tertarik menanam bunga matahari di rumah, sesuai namanya, bunga ini termasuk yang sangat menyukai cahaya matahari langsung yang panas.

Berikut cara mudah merawat bunga matahari, mengutip berbagai sumber.

1. Taruh di bawah sinar matahari langsung

Sebagaimana yang telah disampaikan di atas, bunga matahari sangat menyukai sinar matahari. Bunga matahari muda bahkan dengan sendirinya menghadap ke timur untuk menyerap sinar matahari pagi dan melacak pergerakan matahari hingga mengarah ke barat di sore hari.

Begitu bunga mencapai kematangan, mereka berhenti mengikuti arah matahari dan terus menghadap ke timur.

2. Penyiraman

Bunga matahari sesungguhnya merupakan tanaman yang tahan kering dan panas. Namun, mereka masih tetap membutuhkan penyiraman yang sering.


Bibit bunga matahari harus disiram setiap hari agar tanah lembap tetapi tidak basah kuyup. Namun, saat bunga matahari tumbuh subur, mereka cukup disiram seminggu sekali.Saat tanaman mulai tumbuh, tanaman perlu disiram di sekitar area akar yang berjarak sekitar 7-10 cm dari batang.

3. Pemupukan

Bunga matahari tak membutuhkan pupuk, kecuali jika tanah Anda miskin nutrisi. Jika demikian, tambahkan pupuk kompos di atas tanah. Hindari memberikan pupuk terlalu dekat dengan pangkal tanaman. Memberikan pupuk ke tanah yang sudah sehat dapat menghasilkan terlalu banyak nitrogen dan menyebabkan batang patah atau terlambat mekar.

4. Menjaga dari hama dan penyakit

Saat menanam bunga matahari, perhatikan hewan seperti siput, burung, dan tupai. Siput bisa dicegah dengan repelan. Namun, jika burung dan tupai tertarik pada biji bunga matahari, tutupi tanaman dengan penutup yang terbuat dari polyspun.


5. Sediakan penyanggaJika daun bunga matahari menguning dan menyusut, kemungkinan tanah terlalu lembap. Tanah yang tergenang air dapat menyebabkan jamur dan membuat tanaman terinfeksi hingga tak menghasilkan bunga. Jika ini terjadi, buang daun yang terinfeksi dan kurangi penyiraman.

Beberapa varietas bunga matahari hadir dengan ukuran bunga yang besar dan batang yang tinggi. Kondisi seperti ini membuat tanaman membutuhkan bantuan penyangga agar bisa berdiri tegak.

Jika bunga matahari besar Anda mulai terkulai, ikat ke tiang atau penyangga yang kokoh. Cara ini juga diperlukan untuk tanaman yang berada di lokasi berangin.

Read More

© Copyright SINOX NURSERY