PROSES TRANSAKSI TAMAN


Sewa tanaman hias/ rental tanaman, Rumput gajah mini , Indoor plant Jasa Perawatan taman,, palem, pucuk merah, sambang darah, kucai, teh tehan, Taman, rumput jepang, bambu jepang

DESAIN-SUPLAI-JASA PERAWATAN TAMAN-RENTAL TANAMAN ( SEWA TANAMAN HIAS) l
Suplai dan pemasangan Rumput Gajah mini
Dengan senang hati akan kami Bantu dan dengan semangat Melayani untuk memberikan yang terbaik
PELAKSANAAN:
1. Desain
2. Suplai
3. Pelaksanaan pekerjaan
4. Jasa perawatan taman & Lapangan bola/ golf
5. Rental tanaman hias untuk dalam ruangan kantor

KENAPA MEMILIH RUMPUT GAJAH MINI
1.Lebih Indah Dan Terkesan Ekslusif
Ini sangat beralasan karena daunnya yang sangat seragam baik warna maupun ukuran dan sangat teratur pola arah daunnya. 2.Mempunyai Nilai Ekonomis Yang Tinggi
Ini dikarenakan sifatnya yang mini, jadi tidak mutlak diperlukan pemotongan seperti rumput hias yang lainnya, sehingga sangat meringankan anggaran perawatan rumput.
3.Perawatan Yang Mudah
Berdasarkan kenyataan di lapangan, mengenai pengalaman yang pernah kami alami, rumput yang memiliki fungsi sebagai Ground cover, sangat tidak normal apabila tidak diadakan perawatan baik itu penyiraman, pemupukan rutin, maupun pemotongan rutin. Atas dasar pengalaman kami tersebut rumput gajah mini tidak memerlukan perawatan pemotongan secara intensif, ini dikarenakan sifatnya yang mini.
4. Indikator Systim drainase lingkungan
baik rumah, mapun kantor, apabila sistem drainasenya jelek pasti rumput gajah mini tidak akan bisa hidup dengan baik

SPESIFIKASI PEKERJAAN
1.Persiapan Lahan
Membersihkan rumput liar
Pekerjaan tanah
Menggemburkan
2.Penanaman Rumput Gajah Mini
Rumput gajah mini akan kami pasang secara rapat, hal ini memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang baik
3.Perawatan Pasca Penanaman
Penyiraman rutin
Menyiangi rumput gajah liar ( Edging)
Pembatasan ( Wedging)
Pemupukan dengan pupuk NPK
Pembersihan lahan dari kotoran/ Cleaning up
Pengendalian hama penyakit baik itu serangga, virus dll

SPESIFIKASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK
Yang menentukan waktu adalah :
1.Luas dan tingkat kesulitan lahan yang akan ditanami,
Semakin luas lahan yang akan ditanami waktu yang diperlukan
Semakin lama.
Didalam suatu proyek biasanya ada pengaturan bentuk tanah ataupun
kontur yang harus disesuaikan dengan desain lahan maupun bangunan, ini akan berpengaruh pada tingkat kesulitan yang akan mempengaruhi lamanya pekerjaan.
2.Kondisi lahan
Kondisi lahan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan penanaman, maka perlu dikondisikan dalam keadaan baik terutama kegemburan dan aerasinya.
3.Penanaman rumput gajah mini
Setelah kondisi tanah siap, maka penanaman rumput gajah mini tidak akan ada kesulitan, dan waktu yang tidak lama.
4.Perawatan pasca penanaman
Untuk proyek dengan sekala yang luas, perawatan akan kami berikan dalam bentuk Garansi, yang kami berikan dalam satu bulan, dan untuk perawatan pada tingkat lanjuatan akan kami kenakan biaya.

PERAWATAN RUMPUT GAJAH MINI
Perawatan adalah suatu yang sangat penting berkaitan dengan pekerjaan penanaman rumput gajah mini, ini dikarenakan perawatan adalah kunci keberhasilan dari terciptanya suatu suasana lingkungan yang indah dan asri, sehingga dapat memberikan rasa nyaman
Adapun jenis perawatan untuk tanaman dengan fungsi sebagai ground cover yaitu:
1.Penyiraman rutin
Menggunakan air tawar
Ketebalan siraman disesuakan dengan iklim dan suhu serta musim
Cara penyiraman bisa dengan cara manual atau dengan alat automatic
2.Pemberantasan rumput liar, ( Edging)
Pasca penanaman suatu tanaman, bahkan apabila tanaman itu merupakan groun cover, pasti akan diikuti dengan tumbuhnya rumput liar.
Pemberantasan dapat dilakukan dengan manual/ disiangi
Pemberantasan dilakukan dengan mengunakan manual maupun obat/ pestisida
3. Edging/ Pembatasan
Bertjuan untuk mengatur perkembangan rumput
Menambah keindahan
Merupakn ciri suatu lingkungan taman yang terawat
4.Pemupukan & pengobatan
Menciptakan suasana hijau dan asri
Menjaga pertumbuhan
Menghindarkan dari hama
5.Pemangkasan
Untuk rumput gajah mini tidak mutlak diperlukan
Ini sangat rutin diperlukan untuk tanaman rumput terutama gajah biasa, rumput embun.
Perlu didukung alat pemangkasan yang memadai
6. Menyulam
Menyulami bagian bagian yang mati atau tumbuh tidak sempurna

Cara Pemesanan & informasi/
Contact Person : Guntoro Dwi Agus N S.Pd
HP/ sms No : 081229231277 & 085727054383

PROSES TRANSAKSI
Informasi permintaan resmi kami terima melalui E-mail
Informasi permintaan resmi kami terima melalui telp
Melakukan survey lokasi proyek
Memberikan penawaran harga
Mendapatkan konfirmasi penawaran harga
Purchasing Order/ SPK
Pelaksanaan pekerjaan & Perawatan
Serah terima
Invoice
CARA PEMBAYARAN
1. Tanda jadi/ down payment.
2. Pembayaran pasca penanaman dengan progres
3. Pelunasan setelah serah terima ( Retensi)
Cara pembayaran yang kami ajukan dapat berubah sesuai dengan kesepakatan
Read More

LEBIH BAIK RUMPUT GAJAH MINI

KENAPA MEMILIH RUMPUT GAJAH MINI
1.Lebih Indah Dan Terkesan Ekslusif
Ini sangat beralasan karena daunnya yang sangat seragam baik warna maupun ukuran dan sangat teratur pola arah daunnya.
2.Mempunyai Nilai Ekonomis Yang Tinggi
Ini dikarenakan sifatnya yang mini, jadi tidak mutlak diperlukan pemotongan seperti rumput hias yang lainnya, sehingga sangat meringankan anggaran perawatan rumput.
3.Perawatan Yang Mudah
Berdasarkan kenyataan di lapangan, mengenai pengalaman yang pernah kami alami, rumput yang memiliki fungsi sebagai Ground cover, sangat tidak normal apabila tidak diadakan perawatan baik itu penyiraman, pemupukan rutin, maupun pemotongan rutin. Atas dasar pengalaman kami tersebut rumput gajah mini tidak memerlukan perawatan pemotongan secara intensif, ini dikarenakan sifatnya yang mini.
4. Indikator Systim drainase lingkungan
baik rumah, mapun kantor, apabila sistem drainasenya jelek pasti rumput gajah mini tidak akan bisa hidup dengan baik
Read More

JENIS BATU ALAM untuk taman



Ada beragam material yang dapat dipakai untuk melapisi dinding. Batu alam salah satunya. Aksen dekoratif yang indah dapat tersaji, jika kita cermat dalam memilih dan memasangnya. Batu alam membuat tampilan ruangan jadi alami. Bentuk, tekstur, dan motifnya mampu membuat suasana ruang berubah sejuk alami. Dalam pemasangan, batu alam dapat menghasilkan beragam pola dan tampilan.
Batu alam dapat dipasang dengan pola seperti batu bata dinding, kotak-kotak bujur sangkar, dan susun sirih. Selain juga pemasangan maju mundur. Pilihan pola ini dapat disesuaikan dengan keinginan atau sesuai dengan karakter batu yang dipakai. Batu candi Batu ini berupa lempengan. Mudah menyerap air karena berpori besar. Teksturnya kasar. Apabila terkena air, warna batu lebih kelam. Biasanya semakin hitam. Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 40 cm x 40 cm.
Umumnya batu candi digunakan pada eksterior. Misalnya di teras, selasar, dan pagar. Namun, tak tertutup kemungkinan batu candi dipakai pada interior. Biasanya hanya sebatas pemanis ruangan. 
Batu paras
Beda dengan batu candi, batu paras memiliki tekstur lebih halus. Proses pembuatannya dibantu mesin penghalus. Warna pun lebih terang. Ada yang kuning, hijau, cokelat, dan putih. Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah 10 cm x 10 cm sampai 20 cm x 40 cm. Batu ini cocok di segala ruang, eksterior maupun interior. Sebagai aksen dinding atau lantai. Namun, jika aplikasi batu paras di ruang eksterior perlu prosescoating. Tingkat porositasnya yang tinggi membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut. Hal penting yang perlu diketahui saat pemasangan, gunakan adukan semen yang lembek agar batu dapat terikat kuat pada dinding. 
Batu kali
Bongkahan menjadi ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk fondasi rumah. Meski begitu, tersedia juga batu kali lempengan. Bentuk dan ukurannya biasanya tidak teratur. Lempengan batu ini biasa dipakai untuk lapisan dinding ataupun lantai. Bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas membuat proses pemasangan agak sedikit ribet. Butuh tukang ahli supaya hasilnya rapi. 
Batu andesit
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori rapat. Warnanya gelap. Ukuran yang tersedia mulai 5 cm x 20 cm, sampai 20 cm x 40 cm, dengan ketebalan 3-4 cm. Seperti halnya batu paras, penggunaan batu ini cocok di segala ruang. Pola yang banyak digunakan adalah susun bata. Pola ini menjadikan struktur pelapis dinding ini kuat karena saling mengikat.
CEMENTAID mempunyai Coating untuk Batu Alam, selain untuk memproteksi dari serangan jamur dan lumut, penggunaannya juga dapat memperindah tampilan batu alam, memperpanjang usianya serta meningkatkan kekuatannya dari kelapukan.
Ada 2 Tipe Coating Batu Alam : 
1. DRICEAL
Natural Look - Warna sama persis seperti batu alam sebelum dicoating Cocok diaplikasikan pada batu palimanan, terracota, paras jogja, marmer, granit, dll 
2. GLOSCOAT
Wetlook - Tampilan Glossy / Mengkilap, menimbulkan efek Basah Cocok diaplikasikan pada batuan yang diletakkan dekat area air (kolam renang, air mancur, dll). Diantaranya Batu Kali, Batu Candi, Batu Andesit, dll Keterangan lengkap & cara aplikasi produk dapat dilihat pada "SPESIFIKASI PRODUK" di bagian kanan. Segera hubungi distributor atau toko bangunan terdekat,
Read More

Isih untung sing waspada.


RAMALAN JAYABAYA
JAYABAYA PREDICTION

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
One day there will be a cart without a horse.
Tanah Jawa kalungan wesi.
The island of Java will be circled by an iron necklace.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
There will be a boat flying in the sky.
Kali ilang kedhunge.
The river will loose its current.
Pasar ilang kumandhang.
There will be markets without crowds.
Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.
Bumi saya suwe saya mengkeret.
The earth will shrink.
Sekilan bumi dipajeki.
Every inch of land will be taxed.
Jaran doyan mangan sambel.
Horses will devour chili sauce.
Wong wadon nganggo pakaian lanang.
Women will dress in men's clothes.
Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
These are the signs that the people and their civilization have been
turned upside down.
Akeh janji ora ditetepi.
Many promises unkept.
Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
Many break their oath.
Manungsa pada seneng nyalah.
People will tend to blame on each other.
Ora ngindahake hukum Allah.
They will ignore God's law.
Barang jahat diangkat-angkat.
Evil things will be lifted up.
Barang suci dibenci.
Holy things will be despised.
Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
Many people will become fixated on money.
Lali kamanungsan.
Ignoring humanity.
Lali kabecikan.
Forgetting kindness.
Lali sanak lali kadang.
Abandoning their families.
Akeh Bapa lali anak.
Fathers will abandon their children.
Akeh anak wani nglawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.
Nantang bapa.
And battle against their fathers.
Sedulur pada cidra.
Siblings will collide violently.
Kulawarga pada curiga.
Family members will become suspicious of each other.
Kanca dadi mungsuh.
Friends become enemies.
Akeh manungsa lali asale.
People will forget their roots.
Ukuman Ratu ora adil.
The queen's judgements will be unjust.
Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
There will be many peculiar and evil leaders.
Akeh kelakuan sing ganjil.
Many will behave strangely.
Wong apik-apik pada kepencil.
Good people will be isolated.
Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
Many people will be too embarrassed to do the right things.
Luwih utama ngapusi.
Choosing falsehood instead.
Wegah nyambut gawe.
Many will be lazy to work.
Kepingin urip mewah.
Seduced by luxury.
Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
They will take the easy path of crime and deceit.
Wong bener thenger-thenger.
The honest will be confused.
Wong salah bungah.
The dishonest will be joyful.
Wong apik ditampik-tampik.
The good will be rejected.
Wong jahat munggah pangkat.
The evil ones will rise to the top.
Wong agung kesinggung.
Noble people will be wounded by unjust criticism.
Wong ala kepuja.
Evil doers will be worshipped.
Wong wadon ilang kawirangane.
Women will become shameless.
Wong lanang ilang kaprawirane.
Men will loose their courage.
Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Men will choose not to get married.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Women will be unfaithful to their husbands.
Akeh ibu pada ngedol anake.
Mothers will sell their babies.
Akeh wong wadon ngedol awake.
Women will engage in prostitution.
Akeh wong ijol bebojo.
Couples will trade partners.
Wong wadon nunggang jaran.
Women will ride horses.
Wong lanang linggih plangki.
Men will be carried in a stretcher.
Randa seuang loro.
A divorcee will be valued at 17 cents.
Prawan seaga lima.
A virgin will be valued at 10 cents.
Duda pincang laku sembilan uang.
A crippled men will be valued at 75 cents.
Akeh wong ngedol ngelmu.
Many will earn their living by trading their knowledge.
Akeh wong ngaku-aku.
Many will claims other's merits as their own.
Njabane putih njerone dadu.
It is only a cover for the dice.
Ngakune suci, nanging sucine palsu.
They will proclaim their righteousness despite their sinful ways.
Akeh bujuk akeh lojo.
Many will use sly and dirty tricks.
Akeh udan salah mangsa.
Rains will fall in the wrong season.
Akeh prawan tuwa.
Many women will remain virgins into their old age.
Akeh randa nglairake anak.
Many divorcees will give birth.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Newborns will search for their fathers.
Agama akeh sing nantang.
Religions will be attacked.
Perikamanungsan saya ilang.
Humanitarianism will no longer have importance.
Omah suci dibenci.
Holy temples will be hated.
Omah ala saya dipuja.
They will be more fond of praising evil places.
Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Prostitution will be everywhere.
Akeh laknat.
There will be many worthy of damnation.
Akeh pengkhianat.
There will be many betrayals.
Anak mangan bapak.
Children will be against father.
Sedulur mangan sedulur.
Siblings will be against siblings.
Kanca dadi mungsuh.
Friends will become enemies.
Guru disatru.
Students will show hostility toward teachers.
Tangga pada curiga.
Neighbours will become suspicious of each other.
Kana-kene saya angkara murka.
And ruthlessness will be everywhere.
Sing weruh kebubuhan.
The eyewitness has to take the responsibility.
Sing ora weruh ketutuh.
The ones who have nothing to do with the case will be prosecuted.
Besuk yen ana peperangan.
One day when there will armagedon.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
In the east, in the west, in the south, and in the north.
Akeh wong becik saya sengsara.
Good people will suffer more.
Wong jahat saya seneng.
Bad people will be happier.
Wektu iku akeh dandang diunekake kuntul.
When this happens, a rice cooker will be said to be an egret.
Wong salah dianggep bener.
The wrong person will be assumed to be honest.
Pengkhianat nikmat.
Betrayers will live in the utmost of material comfort.
Durjono saya sempurna.
The deceitful will decline even further.
Wong jahat munggah pangkat.
The evil persons will rise to the top.
Wong lugu kebelenggu.
The modest will be trapped.
Wong mulyo dikunjoro.
The noble will be imprisoned.
Sing curang garang.
The fraudulent will be ferocious.
Sing jujur kojur.
The honest will unlucky.
Pedagang akeh sing keplarang.
Many merchants will fly in a mess.
Wong main akeh sing ndadi.
Gamblers will become more addicted to gambling.
Akeh barang haram.
Illegal things will be everywhere.
Akeh anak haram.
Many babies will be born outside of legal marriage.
Wong wadon nglamar wong lanang.
Women will propose marriage.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Men will lower their own status.
Akeh barang-barang mlebu luang.
The merchandise will be left unsold.
Akeh wong kaliren lan wuda.
Many people will suffer from starvation and inability to afford
clothing.
Wong tuku nglenik sing dodol.
Buyers will become more sophisticated.
Sing dodol akal okol.
Sellers will have to use their brains and muscle to do business.
Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
In the way they earn a living, people will be as rice paddies being
swung around and blown up.
Sing kebat kliwat.
Some will go wild out of control.
Sing telah sambat.
Those who are not ambitious will complaint of being left behind.
Sing gede kesasar.
The ones on the top will get lost.
Sing cilik kepleset.
The ordinary people will slip.
Sing anggak ketunggak.
The arrogant ones will be impaled.
Sing wedi mati.
The fearful ones will not survive.
Sing nekat mbrekat.
The risk takers will be successful.
Sing jerih ketindhih.
The ones who are afraid of taking the risks will be crushed under foot.
Sing ngawur makmur,
The careless ones will be wealthy.
Sing ngati-ati ngrintih.
The careful ones will whine about their suffering.
Sing ngedan keduman.
The crazy ones will get their portion.
Sing waras nggagas.
The ones who are mentally and physically healthy will think wisely.
Wong tani ditaleni.
The farmers will be controlled.
Wong dora ura-ura.
Those who are corrupt will spend their fortune lavishly.
Ratu ora netepi janji, musna kekuasaane.
The queen who does not keep her promises will lose her power.
Bupati dadi rakyat.
The leaders will become ordinary persons.
Wong cilik dadi priyayi.
The ordinary people will become leaders.
Sing mendele dadi gede,
The dishonest persons will rise to the top.
Sing jujur kojur.
The honest ones will be unlucky.
Akeh omah ing nduwur jaran.
There will be many people own a house on horseback.
Wong mangan wong.
People will attack other people.
Anak lali bapak.
Children will ignore their fathers.
Wong tuwa lali tuwane.
Parents will not want to take their responsibility as parents.
Pedagang adol barang saya laris.
Merchants will sell out of their merchandise.
Bandane saya ludes.
Yet, they will lose money.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
Many people will die from starvation in prosperous times.
Akeh wong nyekel banda nanging uripe sengsara.
Many people will have lots of money yet, be unhappy in their lives.
Sing edan bisa dandan.
The crazy one will be beautifully attired.
Sing bengkong bisa nggalang gedong.
The insane will be able to build a lavish estate.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
The ones who are fair and sane will suffer in their lives and will be isolated.
Ana peperangan ing njero.
There will be internal wars.
Timbul amarga para pangkat akeh sing pada salah paham.
As a result of misunderstandings between those at the top.
Durjana saya ngambra-ambra.
The numbers of evil doers will increase sharply.
Penjahat saya tambah.
There will be more criminals.
Wong apik saya sengsara.
The good people will live in misery.
Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
There will be many people die in a war.
Kebingungan lan kobongan.
Others will be disoriented, and their property burnt.
Wong bener saya tenger-tenger.
The honest will be confused.
Wong salah saya bungah-bungah.
The dishonest will be joyful.
Akeh banda musna ora karuan lungane.
There will be disappearance of great riches.
Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe.
There will be disappearance of great titles, and jobs.
Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
There will be many illegal goods.
Bejane sing lali, bejane sing eling.
There will be many babies born without fathers.
Nanging sauntung-untunge sing lali.
Those people who forget God's Will may be happy on earth.
Isih untung sing waspada.
But those who are remember God's will are destined to be happier still.
Angkara murka saya ndadi.
Ruthlessness will become worse.
Kana-kene saya bingung.
Everywhere the situation will be chaotic.
Pedagang akeh alangane.
Doing business will be more difficult.
Akeh buruh nantang juragan.
Workers will challenge their employers.
Juragan dadi umpan.
The employers will become bait for their employees.
Sing suwarane seru oleh pengaruh.
Those who speak out will be more influential.
Wong pinter diingar-ingar.
The wise ones will be ridiculed.
Wong ala diuja.
The evil ones will be worshipped.
Wong ngerti mangan ati.
The knowledgeable ones will show no compassion.
Banda dadi memala.
The pursuit of material comfort will incite crime.
Pangkat dadi pemikat.
Job titles will become enticing.
Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
Those who act arbitrarily will feel as if they are the winners.
Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
Those who act wisely will feel as if everything is wrong.
Ana Bupati saka wong sing asor imane.
There will be leaders who are weak in their faith.
Patihe kepala judi.
Their vice regent will be selected from among the ranks of the gamblers.
Wong sing atine suci dibenci.
Those who have a holy heart will be rejected.
Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
Those who are evil, and know how to flatter their boss,will be promoted.
Pemerasan saya ndadra.
Human exploitation will be worse.
Maling lungguh wetenge mblenduk.
The corpulent thieves will be able to sit back and relax.
Pitik angkrem saduwurane pikulan.
The hen will hacth eggs in a carrying pole.
Maling wani nantang sing duwe omah.
Thieves will not be afraid to challenge the target.
Begal pada ndugal.
Robbers will dissent into greater evil.
Rampok pada keplok-keplok.
Looters will be given applause.
Wong momong mitenah sing diemong.
People will slander their caregivers.
Wong jaga nyolong sing dijaga.
Guards will steel the very things they are to protect.
Wong njamin njaluk dijamin.
Guarantors will ask for collateral.
Akeh wong mendem donga.
Many will ask for blessings.
Kana-kene rebutan unggul.
Everybody will compete for personal victory.
Angkara murka ngombro-ombro.
Ruthlessness will be everywhere.
Agama ditantang.
Religions will be questioned.
Akeh wong angkara murka.
Many people will be greedy for power, wealth and position.
Nggedeake duraka.
Rebelliousness will increase.
Ukum agama dilanggar.
Religious law will be broken.
Perikamanungsan di-iles-iles.
Human rights will be violated.
Kasusilan ditinggal.
Ethics will left behind.
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
Many will be insane, cruel and immoral.
Wong cilik akeh sing kepencil.
Ordinary people will be segregated.
Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
They will become the victims of evil and cruel persons.
Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
Then there will come a queen who is influential.
Lan duwe prajurit
She will have her own armies.
Negarane ambane sapra-walon.
Her country will measured one-eighth the circumference ofthe world.
Tukang mangan suap saya ndadra.
The number of people who commit bribery will increase.
Wong jahat ditampa.
The evil ones will be accepted.
Wong suci dibenci.
The innocent ones will be rejected.
Timah dianggep perak.
Tin will be thought to be silver.
Emas diarani tembaga.
Gold will be thought to be copper.
Dandang dikandakake kuntul.
A rice cooker will be thought to be an egret.
Wong dosa sentosa.
The sinful ones will be safe and live in tranquility.
Wong cilik disalahake.
The poor will be blamed.
Wong nganggur kesungkur.
The unemployed will be rooted up.
Wong sregep krungkep.
The diligent ones will be forced down.
Wong nyengit kesengit.
The people will seek revenge against the fiercely violent ones.
Buruh mangluh.
Workers will suffer from overwork.
Wong sugih krasa wedi.
The rich will feel unsafe.
Wong wedi dadi priyayi.
People who belong to the upper class will feel insecure.
Senenge wong jahat.
Happiness will belong to evil persons.
Susahe wong cilik.
Trouble will belong to the poor.
Akeh wong dakwa dinakwa.
Many will sue each other.
Tindake menungsa saya kuciwa.
Human behaviour will fall short of moral enlightenment.
Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi.
Leaders will discuss and choose which countries are their favourites
and which ones are not.
Wong Jawa kari separo,
The Javanese will remain half.
Landa-Cina kari sejodo.
The Dutch and the Chinese each will remain a pair.
Akeh wong ijir, akeh wong cethil.
Many become stingy.
Sing eman ora keduman.
The stingy ones will not get their portion.
Sing keduman ora eman.
The ones who receive their portion will be generous.
Akeh wong mbambung.
Street beggars will be everywhere.
Akeh wong limbung.
Bewildered persons will be everywhere.
Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka.
These are the signs that the people and their civilization have been
turned upside down.


Read More

© Copyright SINOX NURSERY