GREEN BUILDING PADA RS ADHYAKSA BANTEN

 

Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa Banten merupakan fasilitas kesehatan yang baru diresmikan pada 27 September 2024 oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin. Terletak di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, rumah sakit ini dibangun untuk melayani masyarakat umum serta mendukung fungsi kesehatan yustisial Kejaksaan RI .​


RSU Adhyaksa Banten dibangun dengan desain melingkar dan menggunakan konsep konstruksi hijau (green building) kategori Bangunan Gedung Hijau Madya. Proyek ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 453 miliar .​

Rumah sakit ini dirancang untuk melayani 95% masyarakat umum dan 5% untuk mendukung fungsi kesehatan yustisial Kejaksaan RI, seperti pemeriksaan kesehatan tersangka atau terdakwa dalam proses hukum

.​Dalam mewujudkan konsep green building pada proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Adhyaksa Banten, PT PP (Persero) Tbk mempercayakan aspek penghijauan dan penataan lanskap kepada Sinox Nursery, penyedia jasa taman yang telah berpengalaman di bidangnya. Keputusan ini mencerminkan komitmen PT PP untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang tidak hanya modern dan fungsional, tetapi juga ramah lingkungan serta selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Sinox Nursery memainkan peran penting dalam merancang dan merealisasikan kawasan hijau rumah sakit dengan pendekatan estetika dan ekologi yang seimbang. Dengan pemilihan tanaman lokal yang adaptif serta sistem taman yang mendukung efisiensi air dan perbaikan kualitas udara, hasil kerja Sinox Nursery turut berkontribusi dalam menjadikan RSU Adhyaksa sebagai bangunan dengan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) kategori Madya.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan sebuah proyek infrastruktur tidak hanya terletak pada kekuatan struktur dan teknologi, tetapi juga pada harmonisasi dengan alam dan kenyamanan bagi masyarakat yang dilayani.


Green building atau bangunan ramah lingkungan menjadi kebutuhan mendesak di tengah meningkatnya tantangan perubahan iklim dan krisis lingkungan global. Konsep ini mengedepankan efisiensi energi, konservasi air, pengelolaan limbah, serta penciptaan ruang hidup yang sehat dan nyaman bagi penggunanya. Tidak hanya mengurangi jejak karbon, green building juga mampu menekan biaya operasional jangka panjang, meningkatkan produktivitas, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dalam konteks fasilitas publik seperti rumah sakit, penerapan prinsip green building sangat penting untuk menciptakan lingkungan penyembuhan yang lebih baik, dengan sirkulasi udara alami, pencahayaan optimal, serta suasana hijau yang menenangkan. Dengan demikian, green building bukan hanya tentang arsitektur, tapi tentang komitmen terhadap masa depan yang lebih baik bagi manusia dan bumi.