PALEM MINI : PALEM PARIS


Palem Paris: Si Kecil yang Elegan

Palem paris, atau dalam bahasa ilmiahnya Calamus ciliaris, adalah jenis palem mini yang sangat populer sebagai tanaman hias. Meskipun namanya palem, sebenarnya tanaman ini lebih dekat kekerabatannya dengan rotan. Bentuknya yang mungil dan daunnya yang menawan membuatnya cocok untuk menghiasi ruangan dalam berbagai ukuran.

Karakteristik Umum Palem Paris:

  • Batang: Batang palem paris ramping dan lentur, seringkali tumbuh menjalar atau merumpun.
  • Daun: Daun palem paris berbentuk memanjang dengan ujung yang meruncing. Warna daunnya hijau segar dan mengilap.
  • Ukuran: Palem paris merupakan tanaman berukuran kecil hingga sedang, membuatnya ideal untuk ruangan yang terbatas.

Mengapa Palem Paris Populer?

  • Tampilan Elegan: Bentuknya yang mungil dan daunnya yang menawan memberikan kesan yang elegan dan tropis pada ruangan.
  • Mudah Dirawat: Palem paris termasuk tanaman yang cukup mudah dirawat, bahkan bagi pemula sekalipun.
  • Ukuran Fleksibel: Tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang lebih besar, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai jenis ruangan.

Cara Merawat Palem Paris:

  • Cahaya: Palem paris menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi atau sore.
  • Air: Siram secara teratur, namun jangan sampai tanah terlalu basah. Biarkan lapisan atas tanah mengering sedikit sebelum disiram kembali.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang kaya humus dan memiliki drainase baik.
  • Kelembapan: Palem paris menyukai kelembapan. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan cara menyemprotkan air ke daunnya secara berkala atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah.
  • Suhu: Suhu ruangan yang normal sudah cukup baik untuk palem paris. Hindari paparan suhu ekstrem.


Permasalahan yang Mungkin Muncul:

  • Daun menguning: Bisa jadi karena penyiraman berlebihan, kekurangan cahaya, atau kekurangan nutrisi.
  • Ujung daun kering: Kemungkinan disebabkan oleh udara terlalu kering atau kekurangan air.
  • Serangan hama: Hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba bisa menyerang palem paris.

Perbanyakan:

Palem paris bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Potong batang yang sehat dan tanam di media tanam yang steril.

Tips Tambahan:

  • Pemupukan: Berikan pupuk cair sebulan sekali selama musim pertumbuhan.
  • Pemangkasan: Pangkas daun yang menguning atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman.
  • Repotting: Repotting dilakukan setiap 2-3 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot.

Kesimpulan:

Palem paris adalah pilihan yang sangat baik untuk mempercantik ruangan Anda. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menjadi pusat perhatian di rumah Anda.


 

Read More

GELOMBANG CINTA: ANTHORIUM PLOWMANII

 


Gelombang Cinta: Permata Hijau yang Elegan

Gelombang cinta, atau dalam bahasa ilmiahnya Anthurium plowmanii, adalah tanaman hias yang sangat populer karena bentuk daunnya yang unik menyerupai gelombang laut. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, khususnya Peru, Bolivia, dan Brazil.

Karakteristik Umum Gelombang Cinta:

  • Daun: Daun gelombang cinta adalah daya tarik utamanya. Bentuknya memanjang dengan ujung yang meruncing dan lekukan-lekukan yang halus, menyerupai gelombang laut. Warna daunnya hijau mengilap, memberikan kesan segar dan elegan.
  • Bunga: Meskipun bukan fokus utama, gelombang cinta juga menghasilkan bunga berwarna putih atau kuning pucat yang tumbuh pada tangkai panjang.
  • Akar: Akar gelombang cinta tumbuh menjalar dan berfungsi untuk menopang tanaman serta menyerap nutrisi dari media tanam.



Mengapa Gelombang Cinta Populer?

  • Tampilan eksotis: Bentuk daunnya yang unik membuat gelombang cinta menjadi pusat perhatian di setiap ruangan.
  • Mudah dirawat: Tanaman ini cukup toleran terhadap berbagai kondisi, baik cahaya maupun kelembapan.
  • Membersihkan udara: Seperti banyak tanaman hias lainnya, gelombang cinta membantu menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen.

Cara Merawat Gelombang Cinta:

  • Cahaya: Gelombang cinta menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi atau sore.
  • Air: Siram secara teratur, namun jangan sampai tanah terlalu basah. Biarkan lapisan atas tanah mengering sedikit sebelum disiram kembali.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang kaya humus dan memiliki drainase baik.
  • Kelembapan: Gelombang cinta menyukai kelembapan. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan cara menyemprotkan air ke daunnya secara berkala atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah.
  • Suhu: Suhu ruangan yang normal sudah cukup baik untuk gelombang cinta. Hindari paparan suhu ekstrem.

Permasalahan yang Mungkin Muncul:

  • Daun menguning: Bisa jadi karena penyiraman berlebihan, kekurangan cahaya, atau kekurangan nutrisi.
  • Ujung daun kering: Kemungkinan disebabkan oleh udara terlalu kering atau kekurangan air.
  • Serangan hama: Hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba bisa menyerang gelombang cinta.

Perbanyakan:

Gelombang cinta bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Potong batang yang sehat dan tanam di media tanam yang steril.

Tips Tambahan:

  • Pemupukan: Berikan pupuk cair sebulan sekali selama musim pertumbuhan.
  • Pemangkasan: Pangkas daun yang menguning atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman.
  • Repotting: Repotting dilakukan setiap 2-3 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot.

Kesimpulan:

Gelombang cinta adalah tanaman hias yang sangat indah dan mudah dirawat. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menjadi pusat perhatian di rumah Anda.


Read More

Philodendron Golden Saw: Permata Hijau dengan Corak Emas


Philodendron Golden Saw: Permata Hijau dengan Corak Emas

Philodendron Golden Saw, atau sering disebut juga Philodendron Gergaji Emas, adalah jenis Philodendron yang sangat menarik perhatian para pecinta tanaman hias. Daunnya yang berbentuk unik, seperti gergaji dengan corak emas yang memukau, membuatnya menjadi tanaman hias yang sangat dekoratif.

Karakteristik Umum Philodendron Golden Saw:

  • Daun: Daun Golden Saw berbentuk memanjang dengan tepi bergerigi seperti gergaji. Warna dasar daunnya hijau tua, namun yang membuatnya istimewa adalah corak kuning keemasan yang menghiasi seluruh permukaan daun. Corak ini bisa bervariasi pada setiap daun, menambah keindahan tanaman ini.
  • Batang: Batang Golden Saw tumbuh memanjat atau menjalar. Batangnya cukup kuat untuk menopang daun-daunnya yang lebar.
  • Pertumbuhan: Golden Saw termasuk tanaman yang tumbuh sedang. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menghasilkan daun-daun baru yang cantik.



Mengapa Philodendron Golden Saw Populer?

  • Tampilan eksotis: Corak emas pada daunnya yang unik membuat Golden Saw menjadi pusat perhatian di setiap ruangan.
  • Relatif mudah dirawat: Golden Saw tidak terlalu rewel dalam perawatan, sehingga cocok bagi pemula maupun kolektor tanaman hias.
  • Nilai estetika tinggi: Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias indoor dan dapat meningkatkan keindahan ruangan.

Cara Merawat Philodendron Golden Saw:

  • Cahaya: Golden Saw menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi atau sore.
  • Air: Siram secara teratur, namun jangan sampai tanah terlalu basah. Biarkan lapisan atas tanah mengering sedikit sebelum disiram kembali.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang kaya humus dan memiliki drainase baik.
  • Kelembapan: Golden Saw menyukai kelembapan. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan cara menyemprotkan air ke daunnya secara berkala atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah.
  • Suhu: Suhu ruangan yang normal sudah cukup baik untuk Golden Saw. Hindari paparan suhu ekstrem.



Permasalahan yang Mungkin Muncul:

  • Daun menguning: Bisa jadi karena penyiraman berlebihan, kekurangan cahaya, atau kekurangan nutrisi.
  • Ujung daun kering: Kemungkinan disebabkan oleh udara terlalu kering atau kekurangan air.
  • Serangan hama: Hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba bisa menyerang Golden Saw.

Perbanyakan:

Golden Saw bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Potong batang yang sehat dan tanam di media tanam yang steril.

Tips Tambahan:

  • Pemupukan: Berikan pupuk cair sebulan sekali selama musim pertumbuhan.
  • Pemangkasan: Pangkas daun yang menguning atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman.
  • Repotting: Repotting dilakukan setiap 2-3 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot.

Kesimpulan:

Philodendron Golden Saw adalah pilihan yang sangat menarik untuk mempercantik ruangan Anda. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menjadi pusat perhatian di rumah Anda.

 

Read More

MENGAPA PHILODENDRON XANADU POPULER?






Philodendron Xanadu: Si Daun Lebar yang Elegan

Philodendron Xanadu adalah tanaman hias populer yang dikenal karena daunnya yang lebar dan berlekuk-lekuk unik. Asalnya dari Brazil, tanaman ini sering dijadikan pilihan untuk mempercantik ruangan karena bentuknya yang menarik dan perawatannya yang relatif mudah.

Karakteristik Umum Philodendron Xanadu:

  • Daun: Daun Xanadu besar, mengilap, dan memiliki lekukan yang dalam, menyerupai bentuk tangan terbuka. Warna daunnya hijau tua segar.
  • Batang: Batang Xanadu tumbuh tegak dan kuat, mendukung daun-daunnya yang lebar.
  • Pertumbuhan: Xanadu termasuk tanaman yang tumbuh sedang, tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lambat.

Mengapa Philodendron Xanadu Populer?

  • Tampilan eksotis: Daunnya yang unik membuat Xanadu menjadi pusat perhatian di setiap ruangan.
  • Mudah dirawat: Tanaman ini cukup toleran terhadap berbagai kondisi, baik cahaya maupun kelembapan.
  • Membersihkan udara: Seperti banyak tanaman hias lainnya, Xanadu membantu menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen.

Cara Merawat Philodendron Xanadu:

  • Cahaya: Xanadu menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi atau sore.
  • Air: Siram secara teratur, namun jangan sampai tanah terlalu basah. Biarkan lapisan atas tanah mengering sedikit sebelum disiram kembali.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang kaya humus dan memiliki drainase baik.
  • Kelembapan: Xanadu menyukai kelembapan. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan cara menyemprotkan air ke daunnya secara berkala atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah.
  • Suhu: Suhu ruangan yang normal sudah cukup baik untuk Xanadu. Hindari paparan suhu ekstrem.


Permasalahan yang Mungkin Muncul:

  • Daun menguning: Bisa jadi karena penyiraman berlebihan, kekurangan cahaya, atau kekurangan nutrisi.
  • Ujung daun kering: Kemungkinan disebabkan oleh udara terlalu kering atau kekurangan air.
  • Serangan hama: Hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba bisa menyerang Xanadu.

Perbanyakan:

Xanadu bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Potong batang yang sehat dan tanam di media tanam yang steril.

Tips Tambahan:

  • Pemupukan: Berikan pupuk cair sebulan sekali selama musim pertumbuhan.
  • Pemangkasan: Pangkas daun yang menguning atau rusak untuk menjaga penampilan tanaman.
  • Repotting: Repotting dilakukan setiap 2-3 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot.

Kesimpulan:

Philodendron Xanadu adalah pilihan yang sangat baik untuk mempercantik ruangan Anda. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur dan menjadi pusat perhatian di rumah Anda.


 

Read More

TANAMAN SIKAS: FOSIL HIDUP YANG ELEGAN

 




Tanaman Sikas: Fosil Hidup yang Elegan

Tanaman sikas, seringkali disebut juga sebagai "palem sago" atau "paku haji", adalah tanaman hias yang sangat populer karena bentuknya yang unik dan eksotis. Tanaman ini termasuk dalam kelompok tumbuhan purba yang telah ada sejak zaman dinosaurus, sehingga sering disebut sebagai "fosil hidup".

Karakteristik Umum Tanaman Sikas:

  • Batang: Batang sikas umumnya pendek dan tebal, menyerupai batang pohon palem.
  • Daun: Daun sikas tumbuh dalam bentuk roset di ujung batang. Daunnya panjang dan keras, berwarna hijau tua mengkilap.
  • Biji: Tanaman sikas menghasilkan biji yang keras dan beracun jika dikonsumsi mentah.



Jenis-jenis Tanaman Sikas:

Terdapat banyak jenis tanaman sikas yang tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa jenis yang populer di Indonesia antara lain:

  • Cycas revoluta: Jenis ini paling sering dijumpai sebagai tanaman hias dan memiliki daun yang melengkung ke atas.
  • Cycas rumphii: Jenis ini memiliki daun yang lebih panjang dan lebar dibandingkan Cycas revoluta.
  • Cycas circinalis: Jenis ini memiliki daun yang lebih tipis dan berwarna hijau muda.
  • Cara Merawat Tanaman Sikas:

    Tanaman sikas termasuk tanaman yang cukup mudah dirawat, namun membutuhkan kesabaran karena pertumbuhannya yang lambat. Berikut beberapa tips merawatnya:

    • Cahaya: Tempatkan sikas di tempat yang mendapat sinar matahari penuh atau teduh sebagian.
    • Air: Siram sikas secara teratur, namun jangan terlalu banyak. Biarkan tanah mengering sedikit di antara penyiraman.
    • Tanah: Gunakan media tanam yang berdrainase baik, seperti campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
    • Pupuk: Berikan pupuk khusus tanaman hias secara berkala, terutama pada musim pertumbuhan.

    Manfaat Menanam Tanaman Sikas:

    • Tanaman hias: Sikas sangat populer sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik dan eksotis.
    • Penghasil biji: Biji sikas dapat diolah menjadi tepung sago yang digunakan sebagai bahan makanan.
    • Tanaman obat: Beberapa bagian tanaman sikas memiliki khasiat obat, namun harus digunakan dengan hati-hati karena mengandung zat beracun.

    Perhatian:

    • Biji sikas beracun: Semua bagian tanaman sikas beracun, terutama bijinya. Hindari menanam sikas di tempat yang mudah dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan.
    • Pertumbuhan lambat: Sikas tumbuh sangat lambat, jadi jangan berharap tanaman Anda akan tumbuh besar dalam waktu singkat.




Read More

BILLBERGIA BROMELIA

 


Billbergia Bromelia adalah salah satu jenis tanaman hias dari keluarga Bromeliaceae yang sangat populer. Tanaman ini dikenal dengan keindahan bunganya yang unik dan warna daunnya yang bervariasi. Bentuk bunganya yang seringkali memanjang dan berwarna cerah membuatnya terlihat seperti obor yang menyala, sehingga sering disebut juga "Flaming Torch".

Karakteristik Umum Billbergia Bromelia:

  • Bunga: Bunga Billbergia Bromelia biasanya tumbuh dari pusat roset daun. Bentuknya unik, memanjang, dan berwarna cerah seperti merah, pink, oranye, atau kuning.
  • Daun: Daun Billbergia Bromelia berbentuk memanjang dan memiliki tepi yang bergerigi. Warna daunnya pun beragam, ada yang hijau tua, hijau muda, bahkan ada yang bercorak belang-belang.
  • Akar: Akar Billbergia Bromelia berfungsi lebih untuk menopang tanaman daripada menyerap air dan nutrisi. Sebagian besar nutrisi tanaman ini diperoleh dari air hujan yang tertampung pada roset daunnya.



Jenis-jenis Billbergia Bromelia:

Terdapat banyak jenis Billbergia Bromelia dengan variasi warna dan bentuk bunga yang berbeda-beda. Beberapa jenis yang populer antara lain:

  • Billbergia pyramidalis: Jenis ini memiliki bunga yang panjang dan berwarna merah cerah.
  • Billbergia nutans: Jenis ini memiliki bunga yang lebih pendek dan berwarna hijau kekuningan.
  • Billbergia hallelujah: Jenis ini memiliki bunga yang berwarna merah muda cerah dan daun yang bercorak belang-belang.

Cara Merawat Billbergia Bromelia:

Billbergia Bromelia termasuk tanaman yang cukup mudah dirawat. Berikut beberapa tips merawatnya:

  • Cahaya: Tempatkan Billbergia Bromelia di tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung. Sinar matahari pagi yang lembut sangat baik untuk pertumbuhannya.
  • Air: Siram Billbergia Bromelia secara teratur, terutama pada bagian roset daunnya. Pastikan air yang digunakan tidak mengandung kaporit.
  • Media tanam: Gunakan media tanam yang porous dan kaya humus, seperti campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir.
  • Suhu: Suhu ideal untuk pertumbuhan Billbergia Bromelia adalah sekitar 20-25 derajat Celsius.
  • Kelembapan: Billbergia Bromelia menyukai lingkungan yang lembap. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan cara menyemprotkan air ke sekitar tanaman secara berkala.

Manfaat Menanam Billbergia Bromelia:

  • Hiasan: Billbergia Bromelia sangat cocok dijadikan tanaman hias untuk mempercantik ruangan.
  • Pembersih udara: Tanaman ini dapat membantu menyerap polutan di udara dan menghasilkan oksigen.
  • Pengusir serangga: Beberapa jenis Billbergia Bromelia memiliki aroma yang tidak disukai oleh serangga.

Kesimpulan

Billbergia Bromelia adalah tanaman hias yang sangat menarik dan mudah dirawat. Dengan keindahan bunganya yang unik dan perawatan yang tidak terlalu sulit, tanaman ini sangat cocok bagi pemula maupun kolektor tanaman hias.



Read More

PINK PRINCESS

 


Philodendron Pink Princess, juga dikenal sebagai Philodendron erubescens 'Pink Princess', adalah tanaman hias populer yang terkenal dengan daunnya yang indah dan berwarna-warni. Daunnya berwarna hijau tua dengan semburat merah muda dan putih, dan tidak ada dua tanaman yang persis sama.

Philodendron Pink Princess adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh hingga beberapa kaki panjangnya. Ini adalah tanaman hias yang relatif mudah dirawat, dan cocok untuk tukang kebun pemula. Tumbuh subur di tempat terang, tidak langsung dan menyukai tanah yang lembap tetapi tidak basah.


Perawatan Philodendron Pink Princess:

  • Cahaya: Philodendron Pink Princess menyukai cahaya terang, tidak langsung. Hindari paparan sinar matahari langsung, karena dapat membakar daunnya.
  • Air: Siram Philodendron Pink Princess saat bagian atas tanah mengering. Hindari penyiraman berlebihan, karena dapat menyebabkan busuk akar.
  • Pupuk: Pupuk Philodendron Pink Princess sebulan sekali selama musim tanam dengan pupuk tanaman hias yang seimbang.
  • Kelembaban: Philodendron Pink Princess menyukai kelembaban tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman dengan menempatkannya di atas nampan kerikil basah atau menggunakan pelembab ruangan.
  • Suhu: Philodendron Pink Princess menyukai suhu hangat. Suhu ideal untuk tanaman ini adalah antara 65 dan 80 derajat Fahrenheit.

Perawatan Tambahan:

  • Pemangkasan: Anda dapat memangkas Philodendron Pink Princess untuk menjaga bentuknya dan mendorong pertumbuhan baru.
  • Memperbanyak: Philodendron Pink Princess dapat diperbanyak dengan stek batang. Untuk memperbanyak, ambil stek batang sepanjang 4 inci dengan setidaknya dua daun. Tanam stek dalam pot tanah yang lembap dan jaga agar tetap lembap sampai berakar.

Tips:

  • Untuk variegasi daun yang lebih baik, berikan Philodendron Pink Princess cahaya terang.
  • Anda dapat menggunakan pupuk daun untuk membantu meningkatkan variegasi daun.
  • Jika daunnya terlihat kusam, bersihkan dengan kain lembap yang lembut.

Philodendron Pink Princess adalah tanaman hias yang indah dan mudah dirawat yang akan menjadi tambahan yang bagus untuk dekorasi rumah mana pun. Dengan sedikit perawatan, Anda dapat menikmati dedaunan yang indah selama bertahun-tahun yang akan datang.



Read More

TANAMAN MENJUNTAI INDAH

 


Tanaman Tradescantia zebrina, yang juga dikenal dengan nama inchplant atau wandering dude, adalah tanaman hias populer yang disukai karena dedaunannya yang cantik dan perawatannya yang mudah.


Asal:

Tradescantia zebrina berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko.

Deskripsi:

Tanaman menjuntai ini memiliki daun lonjong yang menakjubkan dengan kombinasi warna yang menarik. Permukaan atas daun berwarna ungu tua, dihiasi garis-garis putih keperakan yang mencolok di sepanjang daun. Bagian bawah daun berwarna ungu tua yang kontras. Batangnya berwarna ungu kemerahan dan tumbuh panjang, membuat tanaman ini menjuntai cantik dari pot gantung atau rak.

Perawatan:

Tradescantia zebrina adalah tanaman yang mudah dirawat, membuatnya ideal untuk pemilik tanaman pemula. Berikut adalah panduan singkat untuk merawat Tradescantia zebrina Anda:

  • Cahaya: Lebih menyukai cahaya matahari tidak langsung yang terang. Hindari sinar matahari langsung, yang dapat membakar daun.
  • Penyiraman: Sirami ketika 2-3 cm lapisan atas tanah terasa kering. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan busuk akar.
  • Kelembaban: Meskipun dapat mentoleransi tingkat kelembaban dalam ruangan rata-rata, tanaman ini menyukai kelembaban yang lebih tinggi. Anda bisa menyemprot tanaman secara teratur atau meletakkannya di atas nampan berisi kerikil yang diisi air.
  • Tanah: Media tanam yang porous dan berdrainase baik sangat penting. Campuran antara media kaktus dan tanah pot bisa digunakan.
  • Pupuk: Berikan pupuk cair seimbang sebulan sekali selama musim tanam (musim semi dan panas).

Perbanyakan:

Tradescantia zebrina sangat mudah diperbanyak. Ambil saja stek batang dengan beberapa ruas dan tempatkan di air atau tanah yang berdrainase baik. Akar akan tumbuh dengan cepat dalam beberapa minggu.

Manfaat Menanam Tradescantia zebrina:

  • Pembersih udara: Tradescantia zebrina dikenal dengan kemampuannya membersihkan udara, membantu menghilangkan racun umum dari lingkungan dalam ruangan.
  • Perawatan minimal: Membutuhkan perawatan minimal, menjadikannya pilihan tepat untuk pemilik tanaman yang sibuk.
  • Penambah estetika: Dedaunannya yang menakjubkan menambah sentuhan semarak dan kehidupan pada ruangan mana pun.
  • Perbanyakan mudah: Memungkinkan Anda untuk dengan mudah berbagi keindahan tanaman dengan teman dan keluarga.





Read More

KAKTUS EKOR TUPAI

 


Kaktus Ekor Tupai (Opuntia linguiformis)

Nama ilmiah: Opuntia linguiformis

Klasifikasi:

  • Regnum: Plantae
  • Divisio: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Caryophyllales
  • Famili: Cactaceae
  • Genus: Opuntia
  • Spesies: O. linguiformis

Asal:

Kaktus ekor tupai berasal dari Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan.

Deskripsi:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman sukulen yang memiliki bentuk pipih dan memanjang, menyerupai ekor tupai. Batangnya berwarna hijau keabu-abuan dan ditutupi oleh duri-duri kecil berwarna putih. Kaktus ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter dan diameter 30 cm.

Bunga:

Kaktus ekor tupai menghasilkan bunga berwarna kuning cerah yang muncul di bagian atas batang. Bunganya berdiameter sekitar 5 cm dan mekar di siang hari.

Buah:

Kaktus ekor tupai menghasilkan buah berwarna merah yang dapat dimakan. Buahnya memiliki rasa yang manis dan asam.

Perawatan:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman yang mudah dirawat. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang minimal. Media tanam yang digunakan harus memiliki drainase yang baik.



Manfaat:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman hias yang populer. Tanaman ini dapat digunakan untuk dekorasi rumah, kantor, atau taman. Selain itu, kaktus ini juga dapat dimakan buahnya.

Informasi tambahan:

Kaktus ekor tupai adalah tanaman yang tahan kekeringan. Tanaman ini dapat hidup di daerah dengan curah hujan rendah.

Kaktus ekor tupai dapat diperbanyak dengan biji atau stek.

Kaktus ekor tupai rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk mencegahnya, perlu dilakukan perawatan yang tepat.

Tips:

  • Jika Anda ingin menanam kaktus ekor tupai, pilihlah pot dengan drainase yang baik.
  • Gunakan media tanam yang terbuat dari campuran pasir, kerikil, dan kompos.
  • Siram kaktus ekor tupai hanya saat media tanamnya benar-benar kering.
  • Berikan kaktus ekor tupai sinar matahari penuh.
  • Pupuk kaktus ekor tupai sebulan sekali dengan pupuk kaktus yang seimbang.

Read More

LIDAH KATAK

 


Drimiopsis kirkii, dikenal dengan beberapa nama seperti Giant Squill atau Lidah Katak dalam Bahasa Indonesia, adalah tanaman hias berdaun indah dari famili Asparagaceae.

Drimiopsis kirkii berasal dari Afrika Selatan dan dapat ditemukan tumbuh liar di daerah berbatu dan kering. Tanaman ini semakin populer sebagai tanaman hias karena perawatannya yang mudah dan memiliki tampilan yang unik.

Ciri-ciri Drimiopsis kirkii

Drimiopsis kirkii memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Daun: Daunnya tebal, berdaging, dan mengkilap, berwarna hijau tua. Bentuk daunnya memanjang seperti lidah dengan ujung yang membulat.
  • Bunga: Bunga Drimiopsis kirkii berwarna putih dan berbentuk seperti lonceng, mekar dalam kelompok di ujung batang.
  • Batang: Batang tanaman ini pendek dan tersembunyi di dalam tanah.
  • Akar: Akar umbi lapis (bulb) yang besar dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.


Menanam dan Merawat Drimiopsis kirkii

Drimiopsis kirkii adalah tanaman yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Berikut beberapa tips untuk menanam dan merawat Drimiopsis kirkii:

  • Pencahayaan: Drimiopsis kirkii dapat ditempatkan di lokasi dengan cahaya terang hingga sinar matahari penuh. Namun, hindari sinar matahari yang terlalu terik pada siang hari.
  • Penyiraman: Sirami Drimiopsis kirkii secara teratur selama musim pertumbuhan (musim panas). Biarkan tanah mengering di antara sesi penyiraman. Kurangi penyiraman saat musim dingin.
  • Tanah: Gunakan media tanam yang porous dan berdrainase baik, seperti campuran tanah pot, pasir, dan perlite.
  • Pemupukan: Pemupukan tidak terlalu diperlukan. Anda bisa memberi pupuk cair seimbang setiap 2-3 bulan selama musim tanam.
  • Perbanyakan: Drimiopsis kirkii dapat diperbanyak dengan memisahkan anakan yang tumbuh di sekitar umbi utama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Semua bagian Drimiopsis kirkii beracun, jadi hindarkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Getah tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi gunakan sarung tangan saat menangani tanaman.

Drimiopsis kirkii adalah tanaman hias yang cantik dan mudah dirawat. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat tumbuh subur dan menjadi hiasan yang menarik di rumah Anda.

Rp. 15.000

Read More

© Copyright SINOX NURSERY