GROSIR TANAMAN SAMBANG DARAH Rp 5.000,00

 


Sambang darah (Excoeria cochinchinensis atau Excoecaria bicolor) adalah tanaman yang biasa dijadikan tanaman hias daun sekaligus tanaman obat. Tanaman ini memiliki beberapa nama lokal yaitu ki sambangdaun sambang darah, dan daun remek daging.

Sambang darah memiliki ciri-ciri tegak tanaman hingga 200 centimeter dengan percabangan banyak dan getah berwarna putih. Bentuk daun berhelai lancip, dengan tangkai bercabang kayu. Warna daun pada permukaan atas hijau tua, dan permukaan bawah merah gelap.

Dengan ramuan yang berbeda-beda, sambang darah bisa digunakan untuk melancarkan dan mengeluarkan darah sewaktu haid maupun melahirkan, mengobati batuk darah dan muntah darah, juga menghentikan luka berdarah.

Untuk obat yang diminum, contoh pemakaian dengan merebus daun dalam air atau menumbuk halus dan menyaring sarinya dengan air.

 

Ciri-Ciri Tanaman Sambang Darah

Tanaman sambang darah ini memiliki daun berwarna hijau tua pada bagian atasnya, sedangkan pada bagian bawah daunnya berwarna merah gelap.

Sambang darah biasa tumbuh liar di sekitar rumah, namun ada juga yang sengaja menanamnya untuk dijadikan tanaman hias. Sambang darah dipilih menjadi tanaman hias biasanya karena warnanya yang enak dipandang. Tinggi tanaman sekitar 50 cm dan ada juga yang mencapai 3 meter.

Tanaman sambang darah adalah tanaman yang mudah dibudidayakan. Anda dapat memperbanyak tanaman sambang darah melalui bijinya atau bisa juga melalui stek batang. Perawatannya tidaklah rumit. Anda hanya perlu menjaga kelembapan media tanamnya dengan menyiramnya secara teratur dan memberinya pupuk.

Kandungan Tanaman Sambang Darah

Menurut farmakologi Cina, tanaman sambang darah memiliki sifat hangat, pedas; digunakan sebagai obat gatal, pembunuh parasit, dan dapat pula menghentikan pendarahan dan membunuh racun.

Tanaman sambang darah memiliki berbagai macam kandungan kimia yang sudah banyak diketahui, misalnya silesterol, asam behenat, tanin, dan triterpinoid. Walaupun mengandung banyak kandungan kimia yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi nyatanya getah tanaman sambung darah memiliki senyawa beracun yang berbahaya. Namun jika penggunaannya benar, tanaman sambung darah memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.

Khasiat Sambang Darah 

1. Muntah darah

– Cuci daun sambang darah 10 lembar

– Giling atau tumbuk halus

– Tambahkan sedikit garam dan air masak setengah gelas

– Aduk rata, saring dan peras lalu diminum

2. Pendarahan haid

– Cuci ranting kering sambang darah sebesar jari kelingking

– Potong-potong seperlunya lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya

– Minum air rebusan sehari tiga kali, masing-masing setengah gelas

3. Perdarahan setelah bersalin dan keguguran

– Cuci akar kering sambang darah sebesar satu setengah jari kelingking

– Potong-potong seperlunya lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa separuhnya

– Setelah dingin saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas

4. Disentri

– Cuci daun sambaing darah 15 lembar

– Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa dua gelas

– Setelah dingin, saring airnya untuk dua kali minum, pagi dan sore hari

5. Luka berdarah

– Cuci beberapa daun sambang darah lalu tumbuk halus

– Bubuhkan ada luka dan tutup dengan kain kasa untuk beberapa saat

– Setelah agak kaku lalu bersihkan dengan air hangat