JUAL TANAMAN HIAS ALAMANDA


Allamanda cathartica
Arya.allamanda.2019.jpeg
Tumbuhan
Memiliki jenis buahkapsul
Taksonomi
-eudicots ·
-core eudicots ·
-asterids ·
-lamiids ·
OrdoGentianales ·
FamiliaApocynaceae ·
UpafamiliaRauvolfioideae ·
TribusPlumerieae ·
UpatribusAllamandinae ·
GenusAllamanda ·
SpesiesPleurotus ostreatus
Universal Taxonomic Services[1]

  • Alamanda atau allamanda (Allamanda cathartica) adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. ...
  • Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter.

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]


Bunga allamanda yang sedang mekar
Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter.[4] Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun).[5] Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau.[5] Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm.[4] Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm.[4] Tanaman ini memiliki bunga yang harum.[4]

Habitat[sunting | sunting sumber]

Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun.[5] Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa dan tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin.[5]
Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan.[5] Jika diberi halangan maka produksi bunganya menurun.[5] Tanaman ini tumbuh baik dengan kondisi tanah berpasir, kaya bahan organik, serta beraerasi baik.[4] Secara keseluruhan, alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh pada kondisi yang sesuai sehingga pada beberapa daerah juga dipandang sebagai gulma.[4]
Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat.[6] Di habitat aslinya, alamanda hidup pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 hingga 2800 mm per tahun.[4] Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok.[3]

Kandungan Tanaman Bunga Alamanda

Daun tanaman alamanda mengandung senyawa alkaloid. Buahnya mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol. Kulit batang tanaman alamanda mengandung saponin dan tanin. Kandungan-kandungan tersebut sangat bermanfaat sebagai bahan pengobatan tradisional.

manfaat dan bunga alamanda untuk kesehatan berikut ini:
  1. Mengobati penyakit kulit. Bagian alamanda yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit adalah daunnya. ...
  2. Mengobati penyakit hati. ...
  3. Sebagai obat pencahar. ...
  4. Mengobati penyaki disentri. ...
  5. Mengobati sembelit. ...
  6. Mengobati bengkak. ...
  7. Mencegah radikal bebas. ...
  8. Membunuh bakteri.