Minggu, 17 Februari 2019

TANAMAN ASOKA MINI






Asoka
Sita-Ashok (Saraca asoca) flowers in Kolkata W IMG 4146.jpg
Bunga Asoka
Klasifikasi ilmiah
Kingdom:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Fabales
Famili:Fabaceae
Subfamili:Caesalpinioideae
Bangsa:Detarieae
Genus:Saraca
Spesies:S. asoca
Nama binomial
Saraca asoca
(Roxb.) Wilde


Pohon asoka adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu.[1] Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan Aprildan Mei setiap tahunnya.[1] Pohon tanaman ini sering diasosiasikan dengan cinta dan kesucian.[1] Di Indonesia, dikenal dua jenis bungaasoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang (Polyalthia Longifolia) dan asoka biasa (Polyalthia sp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing.[1] Biasanya tanaman ini digunakan untuk penghijaun maupun tanamanhias.[2] Orang-orang Eropa sering menyebut tanaman ini Flame of the Wood atau api dari hutan karena warna bunganya yang cerah serta mencolok layaknya api.[3]
Tanaman asoka berbunga ketika menjelang musim hujan tiba.[4] Bunganya dapat bertahan selama 3-4 bulan dan biasanya untuk memperbanyak tanaman ini, sang pemilik akan melakukan pencangkokan atau lewat biji langsung.[4] Untuk perawatannya sendiri, bunga tanaman ini cukup dipupuk sekali selama 3 bulan.[5]
Bunganya dapat digunakan untuk mengobati disentri hemoragik dengan cara ditumbuk halus serta dicampur air, kemudian bunga ini juga bisa dipakai sebagai obat bagi orang yang haidnya tidak teratur,dan dapat mengobati luka memar dengan meminum air rebusan dari bunga asoka yang ditambah bunga mawar kering dan umbi daun dewa


Bunga Asoka termasuk salah satu bunga hias. Sama seperti bunga mawar dan bunga hias lainnya, bunga Asoka termasuk bunga yang memiliki banyak penggemar. Selain dapat mempercantik halaman, cara menanam bunga Asoka termasuk mudah.

Obat wasirBunga Asoka dikenal juga dengan nama latin Saraca Indica. Berbeda dengan bunga hias lainnya, bunga Asoka termasuk jenis bunga yang unik karena tumbuh secara bergerombol. Selain bentuknya yang berbeda, bunga Asoka termasuk bunga yang tidak memiliki keharuman seperti bunga mawar dan bunga yang lainnya. Namun walaupun seperti itu, bunga Asoka memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh. Biasanya bunga Asoka dimanfaatkan untuk:
  1. Obat luka memar,
  2. Obat keram betis, dan
  3. Melancarkan haid yang tidak teratur
Salah satu cara pemanfaataan bunga Asoka ini adalah dengan merebusnya bersama dengan daunnya. Pengobatan herbal dengan bunga Asoka ini diyakini sangat ampuh karena didalam bunga Asoka sendiri terkandung banyak zat positif yang dapat menetralisir racun yang ada didalam tubuh, seperti misalnya: zat tannin, zat organik, zat besi, serta zat hematoksilin.
Jika anda masih bingung dengan bentuk dari pohon bunga Asoka, berikut ciri-ciri dari pohon bunga Asoka:
  1. Bunga Asoka tumbuh secara majemuk atau bergerombol. Berbeda dengan bunga mawar atau bunga lainnya yang tumbuh satu persatu.
  2. Bunga Asoka memiliki beberapa warna. Warna yang paling umum dijumpai adalah merah, kuning, serta orange. Namun beberapa waktu terakhir, sudah banyak ilmuwan yang mengembangkan bibit bunga Asoka yang nantinya akan berwarna lebih beragam.
  3. Ukuran daun pohon bunga Asoka cukup kecil dengan bentuk oval dimana setiap sisi daunnya bergerigi dan meruncing.
  4. Pohon bunga Asoka dapat tumbuh mencapai tinggi 7 meter.
  5. Pohon bunga Asoka memiliki batang yang keras.
Jika anda tertarik untuk menanam bunga Asoka dihalaman rumah, berikut adalah cara menanam bunga Asoka yang dapat anda jadikan panduan:
  1. Persiapan Bibit
Ada dua acara mendapatkan bibit pohon bunga Asoka. Yaitu dengan cara stek dan juga dengan cara cangkok. Namun walaupun seperti itu, indukan pohon Asoka yang akan anda stek atau cangkok harusnya indukan yang produktif dan berbunga cantik agar sifat yang sama diwariskan juga kepada tanaman yang akan anda tanam nanti.
  • Stek
  1. Untuk stek, jenis batang yang bisa anda pilih sebagai bibit stek haruslah batang yang sudah berusia atau batang tua. Biasanya batang tua (rempalan) ini berukuran sekitar 15cm.
  2. Jika sudah menentukan rempalan, potong batang dengan menggunakan gunting tanaman yang tajam atau alat sejenisnya agar hasil potongan rapi. Pastikan alat potong yang anda gunakan adalah alat potong yang bersih dan higienis. Penggunaan alat potong yang kotor dapat menyebabkan pohon terserang penyakit.
  3. Segera masukkan rempalan kedalam air agar kesegaran rempalan tidak berkurang sebelum akhirnya nanti dimasukkan kedalam media semai.
  • Cangkok
  1. Sama seperti stek, jenis batang yang bisa anda pilih untuk mencangkok adalah yang sudah berusia.
  2. Setelah menentukan area cangkok pada batang, kupas kulit batang area tersebut sampai dengan menyentuh lapisan cambium batang.
  3. Setelah mengupas, tutup bagian tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang,
  4. Tutup campuran tanah dan kompos dengan plastik atau sabut kelapa (jika menggunakan plastik, pastikan plastik sudah diberikan beberapa lubang untuk tempat akar dan air keluar).
  5. Ikat tutupan tersebut dengan tali plastic di sisi-sisinyas.
  6. Siram dengan air.


  1. Penyemaian
Bunga Asoka termasuk tanaman yang membutuhkan proses penyemaian untuk dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perawatan serta waktu bagi bibit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jika bibit yang barus dipindahkan ternyata tumbuh dengan baik, barulah kemudian bibit tersebut dipindahkan ke tempat yang diinginkan.
Untuk menyiapkan tempat penyemaian, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Seperti misalnya plastik polybag, tanah gembur, serta pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Campuran dari pupuk kandang dan tanah gembur adalah 1:1 atau jumlah dari keduanya sama banyak. Berikut beberapa langkah untuk tahap penyemaian bunga Asoka:
  1. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang kedalam polybag.
  2. Setelah polybag setengah terisi, masukkan bibit yang didapat dari stek.
  3. Untuk bibit hasil cangkok, pastikan tali serta plastik atau sabut kelapa yang membungkus tanah dan batang dilepas namun jangan sampai tanah yang sudah membentuk hancur dan rontok sebelum dimasukkan kedalam polybag.
  4. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang sampai pangkal dari stek atau cangkokan tertutup dan tanah mengisi penuh polybag.
  5. Pastikan bibit berdiri dengan tegak.
  6. Siram dengan air 1 kali dalam sehari untuk menjaga kelembapan tanah. Kelembaban tanah yang terjaga akan menjadikan akar tumbuh lebih cepat.
  7. Setelah sekitar 2 minggu atau daun muda sudah mulai tumbuh banyak, pindahkan semaian ke tempat yang diinginkan.
Setelah itu, mari kita lanjut mengetahui cara menanam bunga asoka dengan benar.
  1. Cara Penanaman
Pohon bunga Asoka biasanya dijadikan sebagai tanaman hias yang diletakkan di halaman rumah. Namun, sebelum dipindahkan, hal yang perlu dilakukan adalah membuat lubang tempat pohon bunga Asoka nantinya ditempatkan.
Pada lubang-lubang ini, anda bisa memasukkan campuran tanah gembur serta pupuk kandang sebagai media dasar sebelum bibit hasil semaian pohon bunga Asoka dimasukkan kedalam lubang. Sama seperti pada saat penyemaian, bibit yang baru dipindahkan harus berdiri dengan tegak jangan sampai miring karena akan mempengaruhi bentuk dari pohon bunga Asoka saat tumbuh nanti.
Waktu penanaman yang tepat adalah pada saat pagi atau sore hari. Sangat tidak disarankan menanam atau memindahkan bibit dari media semaian ke lahan tanam pada saat siang hari karena pada saat itu matahari sedang bersinar dengan terik yang akan mempengaruhi kelembapan serta suhu tanah. Pada pagi atau sore hari, kelembapan serta suhu tanah tidak setinggi pada saat siang hari sehingga sangat cocok bagi bibit pohon bunga Asoka untuk beradaptasi.
Setelah penanaman dilakukan, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah menyiramnya dengan air. Usahakan air yang digunakan untuk menyiram adalah air yang mengalir atau air yang bersih. Air yang keruh atau kotor mengandung banyak bakteri atau bibit-bibit penyakit yang bisa menulari bibit pohon bunga Asoka yang anda tanam sehingga tidak tumbuh secara optimal sesuai keinginan anda.
Satu hal yang harus diperhatikan tentang pohon bunga Asoka adalah pasokan dari sinar matahari yang didapatkannya. Pohon bunga Asoka harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar proses fotosintesis dari pohon bunga Asoka tidak terganggu dan proses perkembangan serta pertumbuhan tanaman berjalan dengan maksimal.
  1. Perawatan
Selain cara menanam bunga Asoka yang mudah, cara perawatan pohon bunga Asoka pun termasuk sangat mudah untuk dilakukan. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam perawatan pohon bunga Asoka.
5. Pupuk lanjutan
Pohon bunga Asoka biasanya diberikan pupuk lanjutan setelah satu bulan dipindahkan dari media semai ke lahan tanam. Namun yang harus anda perhatikan disini adalah jenis pupuk yang akan digunakan sebagai pupuk lanjutan. Usahakan anda menggunakan pupuk daun bukan pupuk buah. Karena jika salah memberikan pupuk, sudah dapat dipastikan pohon bunga Asoka yang anda tanam tidak akan tumbuh secara optimal.
Seperti namanya, pupuk buah biasanya digunakan sebagai pupuk lanjutan pada pohon yang buahnya bisa dimakan. Fungsi dari pupuk ini adalah merangsang tanaman untuk berbuah lebih banyak dan cepat. Tidak jauh berbeda dengan pupuk buah, pupuk daun adalah pupuk yang difungsikan untuk merangsang tanaman menumbuhkan banyak daun dan bunga. Biasanya pupuk bunga memang digunakan untuk tanaman hias yang kelebihannya terletak pada daun atau bunga.
6. Penyiangan
Sama seperti tanaman lainnya, anda juga harus memperhatikan banyaknya gulma yang tumbuh di sekitaran pohon bunga Asoka. Penyiangan gulma ini sangat penting karena gulma termasuk tanaman liar yang sangat berbahaya bagi tanaman yang anda tanam.
Mereka dapat mengambil nutrisi yang berada di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman yang ditanam dan biasanya hama-hama yang dapat menyerang tanaman selalu bersembunyi dibalik gulma.
Selain dari kedua faktor tersebut, karena pohon bunga Asoka termasuk tanaman hias, keberadaan dari gulma secara otomatis akan mengurangi keindahan dari pohon bunga Asoka yang anda tanam. Keberadaan gulma akan mengesankan ketidak rapihan serta kotor.

7. Masa Berbunga
Pohon bunga Asoka biasanya sudah mulai berbunga pada saat memasuki musim penghujan dimana salah satu faktornya adalah kelembapan tanah yang terjaga pada saat itu. Bunga Asoka yang berkembang dan mekar biasanya bisa bertahan sampai dengan 3 bulan.
Lihat juga panduan lengkap cara menanam bunga asoka di bawah ini:
Itulah beberapa cara menanam bunga Asoka yang bisa anda jadikan panduan jika ingin menanam bunga Asoka dan menjadikan halaman rumah anda cantik karenanya. Semoga artikel ini membantu.

SINOX NURSERY
JL. VILLA SIBERI KM.1 BANJAREJO BOJA KENDAL
TELP : 081229231277 – 085727054383
Email : guntorobsc2@gmail. Com
Website : www. Sinox nursery. Com
DAFTAR TANAMAN SINOX NURSERY SEMARANG
STOK BULAN JUNI 2019
NO JENIS TANAMAN HARGA
1 Adam hawa  Rp            2,000.00
2 Adas  Rp            3,000.00
3 agave americana  Rp          10,000.00
4 aglonema butherfly  Rp          10,000.00
5 aglonema Dona karmen  Rp          10,000.00
6 aglonema milky way  Rp          10,000.00
7 aglonema sithipong  Rp          10,000.00
8 aglonema snow white  Rp          10,000.00
9 air mancur  Rp            3,000.00
10 airis  Rp            1,000.00
11 Akalipa brokoli  Rp            4,000.00
12 alamanda kuning  Rp            5,000.00
13 alpukat sambung  Rp          25,000.00
14 alpukat seedling ( batang bawah )  Rp            3,000.00
15 andong merah  Rp            3,000.00
16 Andong mini  Rp            2,000.00
17 anggrek bulan  Rp          80,000.00
18 anggrek dendrobium  Rp          70,000.00
19 anggrek macan  Rp          50,000.00
20 anggrek tanah   Rp            5,000.00
21 anggur laut  Rp          30,000.00
22 angsana  Rp        150,000.00
23 anting putri 20 cm  Rp          15,000.00
24 aralea  Rp            5,000.00
25 Asoka holand  Rp            7,000.00
26 Asoka india  Rp            5,000.00
27 asoka javanika daun besar  Rp            7,000.00
28 asoka singapure  Rp            5,000.00
29 b. Polibag 25  Rp            5,000.00
30 b. Polibag 30  Rp          10,000.00
31 bakung putih  Rp                    3,000.00
32 bakung ungu  Rp            5,000.00
33 bambu air  Rp          10,000.00
34 bambu rejeki hijau   Rp            3,000.00
35 bambu rejeki kuning  Rp            3,000.00
36 bambu rejeki putih  Rp            3,000.00
37 bayam merah  Rp            2,000.00
38 belimbing wuluh  Rp          15,000.00
39 beringin  Rp          25,000.00
40 beringin dolar  Rp          10,000.00
41 beringin putih  Rp          25,000.00
42 binahong hijau  Rp          10,000.00
43 binahong merah  Rp          10,000.00
44 bintaro hijau  Rp        150,000.00
45 bintaro ungu  Rp        250,000.00
46 blimbing demak  Rp          25,000.00
47 Bogenville  Rp            7,500.00
48 bonsai anting putri 1 m  Rp        350,000.00
49 bonsai beringin dolar  Rp        950,000.00
50 bromelia  Rp          10,000.00
51 bromelia lipstik  Rp          10,000.00
52 bromelia mawar  Rp          30,000.00
53 bromelia putih  Rp            4,000.00
54 bromelia trotol  Rp          25,000.00
55 buby blue  Rp            5,000.00
56 Bunga kupu kuning  Rp            3,000.00
57 bunga kupu kupu  Rp        200,000.00
58 bunga sapu tangan  Rp          50,000.00
59 bunga trompet putih mini  Rp            3,000.00
60 bungur  Rp        200,000.00
61 calatea bangkok  Rp                  10,000.00
62 calatea batik hijau  Rp                    3,000.00
63 calatea daun besar  Rp                  15,000.00
64 calatea lurik  Rp                    3,000.00
65 calatea mini  Rp                    3,000.00
66 calatea silver  Rp                    6,000.00
67 calatea varigata  Rp                    4,000.00
68 candana india  Rp          25,000.00
69 cemara golden  Rp          50,000.00
70 cemara kipas  Rp        100,000.00
71 cemara papua  Rp        100,000.00
72 cemara udang  Rp          50,000.00
73 ceplok piring hiaju  Rp            3,000.00
74 ceplok piring varigata   Rp          10,000.00
75 dadap merah  Rp        150,000.00
76 daun ungu  Rp            8,000.00
77 difenbachia lipstik  Rp          10,000.00
78 difenbachia sebra  Rp            7,500.00
79 dolar pacar tembok daun besar  Rp          10,000.00
80 Dolar/ pacar tembok daun kecil  Rp            5,000.00
81 Dracaena florida beauty  Rp          10,000.00
82 dracaena milky way  Rp          10,000.00
83 Dracaena song of india poibag 30  Rp          10,000.00
84 Dracaena song Of Jamaika polibag 20  Rp            5,000.00
85 dracaena song of jamaika polibag 30  Rp          10,000.00
86 Dracaena tricollor  Rp            6,000.00
87 duku  Rp          25,000.00
88 durian montong  Rp          25,000.00
89 durian musang king  Rp          25,000.00
90 ekor kuda  Rp          10,000.00
91 ekor tupai  Rp          10,000.00
92 erpah  Rp            1,000.00
93 erpah mini  Rp            2,000.00
94 erpah putih  Rp            3,000.00
95 flamboyan  Rp        250,000.00
96 glodogan pecut 4 m  Rp        300,000.00
97 glodogan ranting 4 m  Rp        400,000.00
98 heliconia strata  Rp                  25,000.00
99 heliconia tegak  Rp            3,000.00
100 hema  Rp            2,000.00
101 Iler  Rp            2,000.00
102 jabodikaba  Rp        100,000.00
103 jahe merah  Rp            5,000.00
104 jahe putih  Rp            5,000.00
105 jambu air  Rp          25,000.00
106 jambu kristal  Rp          15,000.00
107 jeruk dekopon  Rp          15,000.00
108 jeruk keprak batu 55  Rp          15,000.00
109 jeruk kip  Rp          15,000.00
110 jeruk lemon  Rp          10,000.00
111 jeruk lemon kalifornia  Rp          25,000.00
112 jeruk nagami  Rp          15,000.00
113 jeruk nipis jawa  Rp          15,000.00
114 jeruk purut  Rp          15,000.00
115 jeruk siem  Rp          15,000.00
116 kamboja bali 1 m  Rp                  25,000.00
117 kamboja bali 2 m  Rp                  50,000.00
118 kamboja bali 3 m  Rp                200,000.00
119 kamboja bali 4 m  Rp                400,000.00
120 kamboja jepang  Rp                100,000.00
121 kana bangkok  Rp                    6,000.00
122 kana hijau  Rp                    4,000.00
123 kana kuning  Rp                    4,000.00
124 karet kebo  Rp          10,000.00
125 kelapa hibrida  Rp          25,000.00
126 kelapa sawit  Rp        400,000.00
127 kembang sepatu merah  Rp          10,000.00
128 kembang sepatu varigata 20  Rp            5,000.00
129 kembang sepatu varigata 30  Rp          10,000.00
130 kemuning  Rp          10,000.00
131 kenari  Rp        100,000.00
132 kencur  Rp            5,000.00
133 Kencuran  Rp            2,000.00
134 kepel  Rp                  25,000.00
135 ketapang kencana  Rp          20,000.00
136 kolbanda  Rp        150,000.00
137 krokot kuning  Rp            1,000.00
138 Krokot merah  Rp            1,000.00
139 kucai mini  Rp            1,000.00
140 kumis kucing  Rp            5,000.00
141 kunir  Rp            5,000.00
142 kurma  Rp          30,000.00
143 kusandra  polibag 20  Rp            5,000.00
144 lavender  Rp            1,000.00
145 lavenia  Rp          15,000.00
146 leak  Rp          30,000.00
147 lidi air  Rp          10,000.00
148 lili brazil hijau  Rp            5,000.00
149 lili brazil putih  Rp            8,000.00
150 lili paris  Rp            3,000.00
151 lili pink  Rp            2,000.00
152 lili putih  Rp            2,000.00
153 liquanyu  Rp            3,000.00
154 lohansung  Rp        150,000.00
155 mangga besar  Rp          80,000.00
156 mangga kecil  Rp          20,000.00
157 Maranta lurik  Rp            3,000.00
158 Mata kucing  Rp            3,000.00
159 matamori  Rp          20,000.00
160 matoa  Rp                  15,000.00
161 Melati jepang  Rp            2,000.00
162 Mirten  Rp            4,000.00
163 Pacar tembok  Rp            5,000.00
164 pachira  Rp          10,000.00
165 pacing  Rp            5,000.00
166 pagoda 1,5 m  Rp          50,000.00
167 pagoda 3 m  Rp        150,000.00
168 palem botol  Rp          50,000.00
169 palem ekor ikan  Rp        100,000.00
170 palem ekor tupai  Rp          10,000.00
171 palem jepang  Rp        100,000.00
172 palem kamedorea  Rp        100,000.00
173 palem kipas  Rp          10,000.00
174 palem kuning  Rp          10,000.00
175 palem merah  Rp          50,000.00
176 palem putri  Rp          10,000.00
177 palem siagrus  Rp        500,000.00
178 palem waregu  Rp          40,000.00
179 pandan bali kecil  Rp          25,000.00
180 pandan hias variegata  Rp          15,000.00
181 pandan mini kuning  Rp            5,000.00
182 pandan sayur  Rp            5,000.00
183 papirus  Rp            5,000.00
184 Patah tulang  Rp            3,000.00
185 peperomia  Rp            5,000.00
186 philodendron bullmaks  Rp            5,000.00
187 philodendron gergaji  Rp          10,000.00
188 philodendron hijau  Rp            3,000.00
189 Philodendron kuning  Rp            3,000.00
190 philodendron lemon squash  Rp          10,000.00
191 philodendron linet  Rp          10,000.00
192 philodendron marbel  Rp          10,000.00
193 philodendron tangkai merah  Rp          10,000.00
194 pinisium  Rp        100,000.00
195 Pisang bali  Rp            5,000.00
196 pohon rainboy  Rp                100,000.00
197 polisias cikra cikri  Rp            6,000.00
198 Polisias lokal  Rp            3,000.00
199 polisias mini  Rp          10,000.00
200 polisias variegata  Rp            6,000.00
201 pucuk merah  Rp            5,000.00
202 pucuk putih  Rp          50,000.00
203 puki anjing  Rp          50,000.00
204 pule  Rp        200,000.00
205 purina cokwei  Rp            6,000.00
206 rambutan  Rp          25,000.00
207 Roelia pendek  Rp            1,000.00
208 Roelia tegak   Rp            1,000.00
209 rombusa kuning  Rp                  10,000.00
210 rumput akar wangi per meter  Rp                  50,000.00
211 rumput arap hijau  Rp            2,000.00
212 rumput arap merah  Rp            2,000.00
213 rumput bermuda per meter  Rp                  55,000.00
214 rumput ekor kuda  Rp                  10,000.00
215 rumput gajah lokal per meter  Rp                  17,000.00
216 rumput gajah mini per meter  Rp                  25,000.00
217 rumput golf per meter  Rp                  55,000.00
218 rumput irian  Rp            3,000.00
219 rumput jepang per meter  Rp                  25,000.00
220 rumput lamuran per meter  Rp                  17,000.00
221 rumput sintetis per meter  Rp                150,000.00
222 rumput suwis per meter  Rp                  45,000.00
223 sabrina polibag 20  Rp            3,000.00
224 sabrina polibag 25  Rp            4,000.00
225 sabrina polibag 30  Rp            5,000.00
226 sakura  Rp        150,000.00
227 salam  Rp          10,000.00
228 Sambang darah  Rp            5,000.00
229 santos lemon  Rp          15,000.00
230 sawo kecik besar  Rp        250,000.00
231 sawo kecik kecil  Rp          20,000.00
232 sepatufilum  Rp          10,000.00
233 sikas rovoluta  Rp        300,000.00
234 sikas zamia  Rp        100,000.00
235 sikat botol 2 m  Rp                150,000.00
236 sirih belanda hijau belang  Rp            5,000.00
237 sirih belanda kuning  Rp            5,000.00
238 sirih belanda putih  Rp            5,000.00
239 sirih hijau  Rp          10,000.00
240 sirih kuning  Rp          10,000.00
241 sirih merah  Rp          10,000.00
242 sirsak  Rp                  15,000.00
243 spoto dea  Rp        150,000.00
244 stek mini / lagestrus  Rp            5,000.00
245 Stevanut  Rp          10,000.00
246 sukun  Rp          20,000.00
247 sutra bombai  Rp            2,000.00
248 tabebuya kuning  Rp        200,000.00
249 tabebuya pink  Rp        250,000.00
250 Taiwan beauty  Rp            1,000.00
251 tanjung  Rp          20,000.00
252 teratai  Rp          25,000.00
253 trembesi  Rp          20,000.00
254 trembesi 4 m  Rp        200,000.00
255 tumbergia  Rp          10,000.00
256 wali songo daun besar  Rp          30,000.00
257 wali songo daun lima  Rp          10,000.00
258 Wali songo hijau  Rp            8,000.00
259 Wali songo kuning  Rp          10,000.00
260 zodiak  Rp          10,000.00

1 komentar:

  1. Asoka = Glodogan tiang
    Soka = ixora (Foto bunga dgn gbr anak kecil)

    Pada gambar bukan Asoka, tapi "soka", lebih tepatnya IXORA JAVANICA. Tanaman Soka yg berasal dari Tanah Jawa.

    ASOKA.
    Pohon asoka adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu. Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya. Pohon tanaman ini sering diasosiasikan dengan cinta dan kesucian. Di Indonesia, dikenal dua jenis bunga asoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang (Polyalthia Longifolia) dan asoka biasa (Polyalthia sp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing. Biasanya tanaman ini digunakan untuk penghijaun maupun tanaman hias. Orang-orang Eropa sering menyebut tanaman ini Flame of the Wood atau api dari hutan karena warna bunganya yang cerah serta mencolok layaknya api.

    BalasHapus

Untuk meningkatkan mutu dan kreatifitas kami
silahkan beri komentar ke kami. Terima kasih
SEMOGA AMAL IBADAH ANDA DILIPATGANDAKAN OLEH ALLAH, AMIEN

© Copyright SINOX NURSERY