NEGARA KU AGRARIS


Impor Pisang, Jeruk Hingga Pepaya Tembus Rp 2,6 Triliun


Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi impor buah-buahan sepanjang Januari-April 2012 sebesar US$ 298,2 Juta atau Rp 2,6 triliun. Nilai impor itu setara 292 ribu ton buah-buahan.

BPS mencatat impor terbesar berasal dari buah jeruk yaitu sebesar 146 ribu ton dengan nilai US$ 139,2 juta. Buah impor terbesar kedua yaitu jenis apel dan pear dengan total buah yang masuk hingga April ini adalah 89 ribu ton dengan nilai US$ 76,4 juta.

Kemudian buah nesoi sebanyak 31,8 ribu ton dengan nilai US$ 37 juta. Kemudian, impor Anggur sebanyak 17,5 ribu ton dengan nilai US$ 39 juta. Buah kurma, tin, nanas, dan alpukat impor sebanyak 6,7 ribu ton dengan nilai US$ 5,9 juta.

Sementara itu terdapat Pisang impor sebanyak 653 ton dengan nilai US$ 405,6 ribu. Melon dan pepaya sebanyak 260 ton dengan nilai US$ 184,5 ribu. Buah Apricot, Cherry, Peach, Plum, Sloe impor sepanjang tahun ini mencapai 99 ton dengan nilai US$ 164 ribu.

BPS juga mencatat total impor buah-buahan asal saja China per triwulan I-2012 senilai US$ 140,9 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun. Bandingkan dengan triwulan I-2011, impor buah-buahan mencapai US$ 115,6 juta (Rp 1,04 triliun) termasuk jeruk dan pear atau mengalami kenaikan 20%.
http://finance.detik.com