CONTOH GAMBAR TAMAN SINOX NURSERY






























TAMAN BELAKANG RUMAH 





taman dinding






GAZEBO






taman teras







belakang rumah











   



Dominasi Hijau Sebuah Hunian


Area transisi antara gazebo dan kolam renang dimanfaatkan sebagai area terbuka berupa plaza. Tutup lantai plaza menggunakan dek kayu sampai batas tepian kolam yang dibuat dengan sistem overflow. Gazebo, decking dan kolam renang menjadi bagian dari konsep hard material yang menjadi pusat perhatian dan "jiwa" dari taman belakang ini.

Dinding tembok tinggi yang memisahkan taman belakang dengan bangunan servis disempurnakan dengan menggunakan relief. Batu relief dari batu paras Yogya putih digrafir dengan pola flora yang simpel.


Taman belakang inilah yang menjadi "oasis" pada rumah tinggal ini. Di sini terdapat unsur hijau yang menyejukkan mata, ada pula unsur air yang memberi keteduhan dan meningkatkan kelembapan udara di seputarnya.







Keinginan keluarga untuk memiliki rumah dengan halaman yang besar biasanya adalah untuk memperoleh ruang gerak yang memadai, dan halaman tersebut diisi dengan taman dan kolam renang sehingga diperoleh hunian yang sehat dan nyaman.

Demikian pula keinginan keluarga Tahyono Imawanyang mengungkapkannya kepada Griya Asri di rumahnya yang nyaman di kawasan Jakarta Selatan. Dari depan tidak terlihat suatu penekanan yang khusus pada penataan taman rumahnya yang terletak di dalam kawasan cluster ini.

Sesuai dengan gaya hidup tuan rumah yang sederhana, taman depan hanya difokuskan untuk menyempurnakan rumahnya yang bergaya modern tropis. Aura teduh sudah dapat dirasakan begitu kita melangkah ke dalam teras rumah.

Gambaran yang sangat berbeda dijumpai pada taman belakang yang sangat luas karena sudah ditambah kaveling yang sengaja diperuntukkan untuk taman. Demikianlah dari luas total kaveling 890 m2 yang ada, sekitar 600 m2 dimanfaatkan untuk taman.


Hampir semua ruangan dalam berorientasi ke arah taman belakang. Ruang-ruang komunal yang mengisi lantai bawah dimaksimalkan fungsinya dengan bukaan pintu yang dapat dibuka lebar dan transparan, sehingga keberadaan taman dapat mengurangi pemakaian energi listrik. Mata pun dimanjakan dengan view yang hijau menawan sehingga secara psikologis terasa menentramkan.

Titik fokus dari taman belakang terpusat pada sebuah gazebo yang letaknya berdampingan dengan kolam renang. Bangunan gazebo berkesan modern tropis dengan garis-garis simpel dan minimalis. Gazebo ini hanya menggunakan atap dari sirap yang diserasikan dengan bentuk atap bangunan utama. Gazebo berada pada posisi yang tepat sehingga dari beberapa sudut di ruang dalam, tetap terlihat utuh dan elegan.


Adapun softscape-nya mengikuti bentuk dasar dari hard material. Pohon kamboja yang menempati beberapa sudut taman dipilih yang bentuk dan proporsinya seimbang. Kamboja yang terletak di samping gazebo dipilih yang bonggolnya meliuk eksotik sebagai keseimbangan terhadap bangunan sehingga tidak terasa "lepas" tetapi tetap menyatu dengan kanopi.

Pohon kamboja yang berada di seputar pancuran kolam renang melengkapi pancuran sebagai eye catcher dari area ini. Jenis pohonnya yang dipilih melengkung dan meliuk ke arah permukaan air. Adapun, komposisi semak yang mengelilingi dinding pagar berfungsi mengurangi kesan masif dan memberi ruang gerak yang lebih maksimal pada area rumput.


Pola motif simpel dari batu relief ini dibingkai dengan batu andesit hitam sehingga menyerupai lukisan seni pada dinding. Pengolahan bidang dinding ini selain untuk mengurangi kesan masif dinding juga untuk memberi view yang lebih baik dari arah ruang gym yang tidak semuanya menghadap ke kolam renang. Keberadaan dinding ber'relief' ini menjadi semakin sempurna dengan penempatan sepasang kamboja yang indah bentuk percabangan batangnya.

Keterangan Gambar:

Gb. 1 Lantai plaza dari kayu bangkirai yang disusun paralel terhadap kolam agar polanya lebih beraturan. Gazebo terasa lebih simpel karena atapnya memakai bahan sirap dari kayu ulin.

Gb. 2 Gazebo, plaza dan kolam renang menjadi pusat perhatian dan "jiwa" dan taman belakang ini. Unsur softscape menjadi penyatu dan materi keras yang ada.

Gb. 3 Semua ruang-ruang dalam rumah berorientasi ke arah taman. Di sini dibuat bukaan pintu yang dapat dibuka lebar dengan kaca transparan. Dari ruang gym yang berada di sisi bangunan sebelah kiri dapat dilihat sebagian view yang mengarah ke arah kolam.

Gb. 4 Konsep 3D taman belakang.

Gb. 5 Pola jalan setapak dari batu andesit dalam susunan yang tidak teratur untuk memberi dinamika.

Gb. 6 Duduk lesehan di dalam gazebo yang merupakan tempat bersantai favorit sambil menikmati hijauan tanaman di sekelilingnya.

Gb. 7 Kreativitas mengolah dinding yang membatasi dengan area servis menggunakan relief, yang ditujukan juga untuk memberi view yang maksimal dari ruang gym yang menghadap ke arah dinding.

Gb. 8 Tanaman beragam jenis yang bergradasi mengurangi kesan masif dinding pembatas kaveling.

Gb. 9 Taman depan lebih menekankan untuk penyempurna tampak bangunan. Komposisi tanaman ditarik ke arah tepi dengan tanaman-tanaman tropis yang tahan terhadap lingkungan teduh. Sepasang palem ditanam di sini untuk menyamarkan kolom teras.

Gb. 10 Teras yang teduh dan nyaman, ditata simpel dengan sepasang kursi bernuansa tropis dan koleksi eksklusif Anturium kesayangan pemilik rumah.

Gb. 11 Konsep 3D dinding relief.

Lokasi: Rumah Kel. Tjahyono Imawan, Bintaro - Jakarta Selatan
Design and Build Bangunan: PT. Elenbee Dwi Panata
Konsep Hardscape dan Tanaman: Stanny Hardjopranoto dari Bilik Kayu
Sumber: Majalah ASRI